Negara demokrasi gak ada dinasti. Dinasti itu di zaman kerajaan, dimana turunannya otomatis menjadi raja.

Banyak orang bodoh yang menuding dinasti, tapi uniknya orang itu ikut kampanye dan memilih calon yang dia inginkan di TPS. Itu sudah mematahkan tudingannya soal dinasti.😊

Nepotisme itu tidak ada dalam urusan politik, jadi tidak ada dalam pemilu dan pilkada.

Nepotisme itu hanya untuk penyelenggara negara yang memberikan pekerjaan publik pada keluarganya atau kroninya dengan cara melanggar peraturan yang berlaku. Makanya harus ada putusan…

Indonesia adalah negara hukum. Jangankan UU, bahkan peraturan yang dikeluarkan oleh Ketua RT, lebih tinggi kastanya daripada buku-buku itu.

Kan udah gue jelasin lewat video beberapa minggu lalu, yang namanya nepotisme itu jika sudah dinyatakan pengadilan terbukti melakukan nepotisme berdasarkan UU 28 tahun 1999. Bukan berdasarkan pernyataan dari para pembenci dan orang-orang kalah.

Kalau mereka masih menuduh tanpa…

Menjadi pimpinan partai itu gak harus merintis dari bawah, sama seperti orang kerja, gak harus dari bawah, gak ada ukurannya, termasuk di ormas atau LSM, gak perlu harus dari bawah.

Jadi ini hal normal yang gak perlu diperdebatkan.. karena bisa jadi yang memperdebatkan, memiliki…

Gak penting kok dikomentari? Yang maksa juga siapa? Kan gue bilang gak masalah..

Katanya gunakan akal sehat dan logic, tapi kok komentarnya gak sehat dan gak logic? Hihihi 🤭

Kata Ganjar Pranowo, dia dan Mahfud MD gak hadir karena gak dapat undangan dari KPU RI .

Kata PDI Perjuangan, Ganjar-Mahfud gak hadir karena menghormati proses gugatan PDIP di PTUN.

Sebenarnya gak datang gak masalah, tapi baiknya sepakati dulu alasannya biar sama. 🤭

Jika yang bertanding sudah menerima, kenapa yang tidak bertanding malah tidak menerima?

Itu hal biasa, nanti juga berhenti sendiri..

Bukan hanya TSM, tapi STMJ (Sistematis, Terstruktur, Masif dan Julid). Gue juga bingung, kok bisa menang ya? Padahal curangnya STMJ loh.. 🤔

Saya itu orangnya sombong, gak suka mendengarkan saran dari orang lain..

Gak akan ada kebodohan lagi dong?

Setuju..

Yang kalah dengan cara buta mata dan buta hati, gak boleh sombong. Yang boleh sombong hanya yang menang..

Gak ada efek apa-apa, hanya gaya-gayaan saja. Karena putusan MK itu Final dan Mengikat, itu putusan tertinggi dan gak ada lagi yang bisa mengubah putusan tersebut.

Biarin aja mereka mau bergaya apaan, toh gak akan mengubah apapun 😊

MK sudah putuskan, jadi gak perlu berdebat lagi, kalau mereka bilang curang, iyain aja, biar mereka senang, toh gak akan mengubah fakta bahwa tidak ada kecurangan, mereka kalah dan Prabowo Gibran pemenangnya.

Jadi iyain ajalah 🤭

Yang berhak menentukan dosa dan halal hanya pemenang, yang kalah gak boleh. 🤭

Kue kue gue, kenapa kalian yang sibuk? 🤭

𝐁𝐄𝐋𝐀𝐉𝐀𝐑 𝐌𝐄𝐍𝐄𝐑𝐈𝐌𝐀 𝐊𝐄𝐌𝐄𝐍𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐃𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐊𝐀𝐋𝐀𝐇𝐀𝐍.

Pilpres sudah selesai, semua ketidakpuasan sudah diuji secara hukum dan hukum sudah memberikan penilaian terhadap ketidakpuasan tersebut. Karena ini negara hukum, maka semua wajib menghormati dan…

MK: Nepotisme Jokowi dalam Pencalonan Gibran Tak Terbukti!
cnbc.id/N2VBHi

MK Tak Temukan Korelasi Bansos dengan Kenaikan Suara di Pilpres 2024

cnnindonesia.com/nasional/20240…

MK: Tak Ada Capres-cawapres dan Parpol yang Keberatan KPU Loloskan Gibran
nasional.kompas.com/read/2024/04/2…