Coba bayangin jadi kasir atau orang yang melihat ini.

Ketika terjadi, sistem limbik otak (bagian yang mengatur emosi) akan aktif sangat kuat, merekam ini sebagai kejadian penting. Ini menyalakan insting bertahan hidup, karena berhubungan dengan nyawa manusia.

Bayangkan:

Kalau kamu lagi konflik dan ngechat sepanjang gini, ini jalan termudah untuk konfliknya ga akan selesai dengan baik

Nggak pernah sefrustrasi ini ngurusin report di dompet digital, baru sama DANA.id jadi begini 🥲

Lapor transaksi yang gagal dan saldo terpotong tapi ngomong sama bot terus. Email juga ga ada tanggapan yang membantu.

Semoga Dana memperbaiki kualitas customer servicenya ya.

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, semoga memaafkan dan dimaafkan membuat batinmu tenang.

Tapi buat yang masih sulit memaafkan, bisa simak penjelasannya di sini ya.

youtu.be/z4aaXUlxXAc?si…

Komen serupa kaya gini seriiinggggg banget saya baca. Entah lagi bahas gangguan apa aja, atau arus berpikir gimana, komen kaya ini muncul

Saya penasaran beneran, teman-teman memang mencari solusi dari konten media sosial kah? Atau cuma buat belajar? Atau ada motivasi lain?

Ada 2 konsekuensi dari mempelajari manusia :

1. Membuatmu merasa paham manusia seutuhnya, sehingga penuh judgement

2. Membuatmu sadar bahwa manusia itu beragam, mengurangi judgement

Jadilah yang kedua

Duh Hydro Coco kok iklannya bawa-bawa tema suicide sih. Saya sebagai penggemarmu yang selalu punya stok botol seliter di kulkas jadi kecewa 🥲

Saya tahu niatnya iklan lucu lucuan. Tapi buat orang yang mengalami pikiran bunuh diri, dan masyarakat yang masih menganggap pikiran